HotnetNews.co.id || JABAR, Indonesia kini tengah gencar melakukan pembangunan berbagai infrastruktur baik itu di bidang transportasi maupun penunjang kebutuhan pokok masyarakat.
Salah satu di antaranya yaitu bendungan yang menjadi proyek strategis nasional (PSN) Presiden Jokowi untuk menciptakan ketahanan pangan dan air di Indonesia.
Sebanyak 61 bendungan ditargetkan selesai dibangun secara merata di berbagai daerah hingga akhir Presiden Jokowi menjabat.
Jawa Tengah menjadi salah satu target daerah untuk dibangunnya bendungan terutama untuk mengirigasi persawahan.
Meskipun begitu, bendungan tersebut juga ditujukan untuk penyedia air baku hingga mereduksi banjir di daerah Jawa Tengah.
Adapun bendungan yang menjadi kado spesial bagi masyarakat Jawa Tengah tahun 2024 yaitu Bendungan Jlantah di Karanganyar, Jawa Tengah.
Bendungan tersebut menelan anggaran Rp960 miliar dengan luas 50,45 hektar dengan menara anggaran yang cukup fantastis.
Bendungan ini nantinya mampu menampung air hingga 10,97 juta M³ di mana sumber pengairannya berasal dari Sungai Jlantah dan Sungai Puru.
Pembangunan bendungan ini sempat molor selama 1 tahun di mana awalnya ditargetkan rampung pada tahun 2023 lalu
Ketinggian Bendungan Jlantah mencapai 70 meter dengan panjang puncak 44 m dan lebar 12 m.
Dipastikan dapat menyejahterakan para petani, bendungan ini mampu mengirigasi lahan hingga 1.494 hektar yang juga bermanfaat untuk sumber air baku dan pembangkit listrik.
Pemerintah juga menyebutkan bahwa bendungan ini mampu membuat para petani lebih independen dan tidak tergantung pada musim sehingga dapat panen hingga tiga kali dalam satu tahun.
Adapun daerah yang mendapat manfaat air dari bendungan ini yaitu Kecamatan Jatiyoso, Kecamatan Jumapolo hingga Kecamatan Jatipuro.
Selain kegunaannya untuk penyedia air dan irigasi lahan, pemandangannya yang indah dan menarik ini dapat digunakan sebagai sumber destinasi wisata baru di daerah Karanganyar.***