Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BeritaKabupaten Sarolangun

HENDIRMAN INSPEKTUR INSPEKTORAT KABUPATEN SAROLANGUN BUNGKAM SAAT DIKONFIRMASI MASALAH PROYEK APBD

64
×

HENDIRMAN INSPEKTUR INSPEKTORAT KABUPATEN SAROLANGUN BUNGKAM SAAT DIKONFIRMASI MASALAH PROYEK APBD

Sebarkan artikel ini

HotnetNews.co.id || Sarolangun, ( Jambi ), Hendriman di konfirmasi terkait Proyek Pembangunan Gedung tidak sederhana di Kecamatan Sarolangun menuai pertanyaan publik terkesan pekerjaannya amburadul diduga asal habis kan uang rakyat. Rabu 2/10/2024

Pembangunan gedung yang sumber dana nya dari APBD tahun anggaran 2024 dengan nilai kontrak Rp. 379. 990. 978.43,- yang dikerjakan CV ternama di kabupaten Sarolangun alias CV Prabu di yakini amburadul, cacat mutu.

Sebelumnya 15/9 awak Media ini menelusuri terkait informasi yang didapat kuat dugaan penggunaan anggaran yang digunakan asal habiskan uang rakyat, di lokasi proyek pembangunan pewarta hanya menemui satu orang pekerja yang tak mau di sebutkan nama nya.

Pada saat di konfirmasi berapa borongan proyek pembangunan gedung ini di jawab saya hanya pekerja pak,” kata pekerja proyek

Lebih lanjut awak media mencoba meminta nomer telpon kepala pekerja proyek tersebut untuk dapat di konfirmasi.

Saat di konfirmasi via phone WhatsApp kepala pekerja proyek atau pengawas terkesan memberikan jawaban yang tidak relevan alias berbelit-belit, dengan singkat ia ajak ketemuan.

Awak media pun dapat bertemu dengan kepala pekerja/ pengawas proyek, ketika di konfirmasi berapa upah perkerja itu, Rp. 200.000,-/ hari,” ungkapnya

Kami menduga ada permasalahan yang tidak transparan dalam hal ini apa yang di sampaikan pekerja dan pengawas itu berbeda sedangkan proyek pembangunan gedung tersebut menelan dana ratusan juta, yang seharusnya ketransparanan publik itu sudah di atur dalam UU.

Sangat di sayangkan sekali proyek ini kerjakan oleh CV ternama yaitu CV Prabu bila dikerjakan tidak memenuhi standar keterbukaan publik.

Hingga berita ini diterbitkan sebelum nya awak media sudah mencoba mengkonfirmasi kepala inspektorat melalui phone WhatsApp 082186184XXX nada aktif tapi tidak diangkat.

(Yahya)