Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BekasiBeritaReligi

Keluarga Besar Alm Kong Jurag Adakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

122
×

Keluarga Besar Alm Kong Jurag Adakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Sebarkan artikel ini

HotnetNews.co.id || Kab. Bekasi – Dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah, Keluarga besar dari Alm kong Jurag, sukses menggelar acara yang penuh hikmat, bertempat Kp. Pulo Bambu, Desa Karang bahagia, Sabtu malam tanggal 21/09/2024.

Acara dihadiri oleh Kepala Desa Karang Bahagia bpk. Ramdani Hataman, Sekdes Karang bahagia Bpk. Ato, Ketua BPD Bpk.Taji, dan Kepala Dusun Bpk, Pe’ih, serta di hadiri para tokoh agama dan santri di kalangan masyarakat setempat.

Acara diawali pembacaan tahlil dan tahmid oleh ustad dery, di lanjutkan pembacaan rawi dan solawat nabi oleh grup qosidah baitutaqwa, serta pembacaan ayat suci al-Quran dan saritilawah oleh ananda Azzam dan Ega Pratama Aryanto.

Dalam sambutannya Ketua panitia Ibu Desi masumah mutari menyampaikan, Kami dari keluarga besar kong jurag menyampaikan banyak terimakasih atas kehadiran para tokoh pemerintahan desa yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir di acara ini dan tidak lupa pula kami ucapkan banyak terimakasih atas suport dari semua masyarakat serta para tokoh agama.

Lanjutnya, tema acara malam ini ‘momentum berbakti kepada orang tua’ selain memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, momen ini juga menjadi waktu yang tepat untuk merenungkan kembali ajaran-ajaran Islam, salah satunya adalah berbakti kepada orang tua. Ucapnya.

Bpk. Hamdani Atamam yang sebagai Kepada Desa Karang Bahagia dalam sambutannya beliau menyampaikan, alhmdulillah kita Hari ini berkumpul untuk memperingati hari kelahiran Nabi Besar Muhammad shallallahu alaihi wasallam, yang merupakan suri tauladan bagi kita semua. Nabi utusan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang membawa rahmat bagi seluruh alam, semoga dengan adanya acara peringatan Maulid Nabi ini, kita dapat meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, serta mempertebal perasaan cinta kita semua kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Ucapnya.

Dalam isi ceramahnya Ustad Subur Taufiq. SE. Menyampaikan, Pada kesempatan ini, marilah kita membahas tentang salah satu kewajiban yang sangat mulia dalam agama Islam, yaitu berbakti kepada orang tua. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menegaskan pentingnya berbakti kepada orang tua dalam Al-Qur’an, dan Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memberikan teladan yang mulia dalam hal ini.

Lanjutnya, Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, Surat Al-Isra’ ayat 23-24: Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”

Dalam ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak hanya menyebutkan kewajiban kita untuk berbakti kepada orang tua, tetapi juga menjelaskan tata cara berbicara dan bersikap terhadap mereka. Dalam Islam, berbakti kepada orang tua merupakan bagian dari ibadah yang menghantarkan kita mendapatkan ridha Allah.

Hadirin yang dirahmati Allah, Berbakti kepada orang tua bukanlah sekadar memberikan mereka kebutuhan fisik semata, tetapi juga mencakup aspek emosional dan spiritual. Ini berarti kita harus memberikan perhatian, kasih sayang, penghormatan, dan pengabdian kepada orang tua kita sepanjang hidup mereka.

Sebagai seorang anak, kita harus menghargai pengorbanan yang telah orang tua kita lakukan untuk kita. Mereka telah melahirkan dan merawat kita, memberikan pendidikan, mengorbankan waktu dan tenaga mereka untuk kebahagiaan dan kesuksesan kita. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi kita untuk menunjukkan rasa terima kasih dan berbakti kepada mereka.

Berbakti kepada orang tua juga merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ketika kita berbakti kepada orang tua dengan ikhlas, kita sedang menjalankan perintah Allah dan mengikuti teladan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Acara ditutup dengan doa bersama, menandai berakhirnya peringatan Maulid Nabi yang penuh berkah dan kebersamaan.

(Hendro)