HotnetNews.co.id || Merangin Salam hangat untuk Generasi Z Merangin, para pejuang masa depan yang penuh semangat dan idealisme! Saya, Muhammad Arzet, kader HMI Cabang Jambi, ingin mengajak kalian untuk melek politik, membangun masa depan yang lebih baik untuk Merangin.Kita hidup di era digital, di mana informasi mengalir deras dan mudah diakses. Namun, sayangnya, banyak di antara kita yang masih apatis terhadap politik. Kita menganggap politik sebagai sesuatu yang rumit, membosankan, dan jauh dari kehidupan kita. Padahal, politik adalah jantung dari kehidupan berbangsa dan bernegara.
Di Merangin, politik sangat erat kaitannya dengan isu-isu yang kita hadapi sehari-hari, seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan. Keputusan-keputusan politik yang diambil di tingkat pemerintahan akan berdampak langsung pada kehidupan kita.Sebagai Generasi Z, kita memiliki keunggulan yang tak dimiliki generasi sebelumnya. Kita fasih dalam teknologi, mampu mengakses informasi dengan cepat, dan memiliki jiwa kritis yang tinggi. Keunggulan ini dapat kita manfaatkan untuk memahami isu-isu politik, menganalisis kebijakan, dan terlibat aktif dalam proses demokrasi.
Salah satu bentuk partisipasi politik yang penting adalah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak. Pilkada serentak yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, merupakan momentum penting bagi kita untuk memilih pemimpin yang tepat dan bertanggung jawab untuk membangun Merangin. Sebelumnya seluruh warga negara Indonesia yang menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) telah melaksanakan pemilu pada 14 Februari 2024 lalu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota tetapi di tahun yang sama Pemilukada serentak akan digelar pada tahun yang sama yaitu 27 November 2024 mendatang.
Pemilukada serentak yang akan dilaksanakan diatur dalam Pasal 201 Ayat (8) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 yang menyebutkan bahwa pemungutan suara serentak nasional dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota di seluruh wilayah Indonesia dilaksanakan pada bulan November 2024. Pemilukada serentak menciptakan pemerintahan yang stabil, karena konstelasi politiknya yang akan mengawal 5 tahun ke depan.
Berdasarkan data yang diberikan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) sebanyak 204.807.222 Daftar Pemilih Tetap (DPT) diantaranya sebanyak 46.798.450 (22.85%) DPT adalah pemilih muda atau GEN Z. Dalam hal ini aspek penting kesuksesan pemilukada bukan hanya oleh stakeholders atau lembaga terkait tetapi juga masyarakat terkhusus pemilih muda.Permasalahan yang kerap terjadi tentu adanya politik uang (money politic),kekerasan politik, keterlibatan aparat, dan penyalahgunaan wewenang menjadi hal yang sangat perlu dipahami oleh masyarakat terutama Gen Z yang aktif menggunakan media sosial sebagai sarana kampanye oleh para peserta Pemilukada Provinsi,kabupaten/kota.
Pemilukada mendatang tentu menjadi pekerjaan berat bagi KPU Provinsi maupun KPU kabupaten/kota. Selain itu perlunya masyarakat khususnya pemilih muda seperti GEN Z ini lebih mengenal calon pemimpin didaerahnya baik itu integritas,kapabilitas,rekam jejak dan yang paling penting ialah visi misi ataupun program kerja untuk membangun.
Marilah kita sebagai pemuda untuk bersama sama memilah dan memilih pemimpin yang benar mementingkan masyarakat adil dan makmur karena kalau tidak banyak pemimpin setelah jadi lupa dengan hakikatnya sebagai pemimpin, kita dimanfaatkan hanya pada era-era mau pemilahan, banyak yang menampakan asli mukanya dan menjadi sebuah penyesalan nantinya.