Hotnet News.co.id || Sarolangun Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun ARSAD, Saat dijumpai Tim Media di Ruang kerjanya mengatakan, saat ini saya lebih fokus mengedepankan, peningkatan mutu dan kualitas pendidikan.
Juga berupaya selalu memberikan yang terbaik bagi kemajuan sekolah, terlebih dahulu menginjak tahun ajaran baru SMPN 17 Sarolangun, bisa lebih baik lagi.
Selanjutnya hari ini saya rapat dengan dengan Kabid Kasi di Ruang saya, membahas terkait berita yang diterbitkan kan oleh Media Hotnet News.
” Masalah berkedok Komite pungut Uang puluhan juta, hari ini 27/5/2024 kami akan panggil Kapsek SMPN 17 Sarolangun akan di pertanyakan apa? sebenar yang dilakukan, kami akan diberikan berbagai macam pertanyaan,
Pentingnya keseimbangan dalam proses pendidikan yaitu untuk saling menunjang satu sama lain antara siswa dengan guru, Sekolah dengan masyarakat, setiap sekolah pasti mempunyai program yang berbeda, bahkan sejak dulu sekolah selalu berupaya untuk meningkatkan segala, bentuk kegiatan yang menyangkut pendidikan, demi tercapainya suatu prestasi.
Terpisah menurut ketua LSM semenjak di pimpin IDHAM SMPN 17 Sarolangun berkembang pesat bahkan siswa pun setiap tahunnya mengadakan perpisahan.
Tokoh pendidikan kabupaten Sarolangun , yang ke betulan beliau juga seorang tokoh aktifis ( Fachrurrozi Sukmana ) ketua LSM TAMPERAK , ketika kami kunjungi di ruang kantornya jln lintas Sumatra KM 4. RT 14 Desa Bernai. Beliau menjelaskan bahwa pada umum nya di setiap sekolah mulai dari jenjang pendidikan SD ,SMP dan SLTA , ini pada setiap awal tahun pelajaran dan tahun akhir pelajaran ,ini sering terjadi pungutan yang mengatasnamakan KOMITE. Pada hal itu sudah jelas jelas di larang baik dalam aturan pemerintah maupun peraturan perundang undangan .
Apapun bentuk pungutan. kami mengharap kepada rekan aktifis, media. Mari kita bersama sama mengawasi sesuai dengan tupoksi kita. Dan juga kami mengharap jangan kita jadikan satu sekolah saja yang menjadi korban pemberitaan. Karna guru itu adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Kita juga mengharap kedepannya tidak ada lagi pungutan yg mengatas namakan komite.”Tuntasnya.
(Yah/Rom)