HotnetNews.co.id || Merangin Pada Hari Sabtu (28/9/2024) dari jam 9,30. warga Pamenang tegak di jalan untuk minta bantu Dana . Pada saat itu sempat di datangi oleh pihak lalulintas. Mengatakan kami di hubungi Polda Jambi bahwa ada pemuda minta sumbangan menganggu Lalulintas. Untung selaku ketua Mahidin masih ada di lokasi , setelah berdebat . Anggota lantas kawal sampai selesai.
Sekira pukul 11.30 wib selesai para semua pemuda dan mahasiswa tokoh adat mengumpul di kantor lembaga Adat gelar rapat. Sepakat, warga Pamenang gelar aksi di Pelantikan DPRD Merangin, Senin (30/9/2024)
Dalam pertemuan rapat yang dihadiri lembaga adat, mahasiswa, pemuda dan aktivis serta Dewan.
Pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan Desa Empang Benao, Kroya, Tanjung Gedang, Pamenang, Karang Birahi, Jelatang hingga Tanjung Lamin. Pun ikut Hadir juga ada perwakilan eks trans turut serta.
Ketua Lembaga Adat, Martonis HS didampingi Sekretaris, Syeh Abdul Kadir memimpin rapat tersebut. Anggota DPRD Provinsi 2 periode, Izhar Majid turut menyuarakan.
Lanjut Ketua lembaga adat mengatakan “Jangan lagi kita tidak dianggap. Sepele Dapil III ini bisa menentukan juga. Ada 60 ribu DPT,” kata IZAR MAJID kerap dipanggil Muntok ,wanga tepuk tangan.
Sejauh ini, kata ketua adat pembangunan nyaris tak ada untuk Dapil III, berbanding terbalik dengan kontribusi Pamenang yang menenangkan Al Haris di Pilbup Merangin juga Pilgub.jambi
Ikut juga Muntok mengatakan “Baru saat H Mukti jadi Pj Bupati Merangin orang Pamenang, ada pembangunan,” bilang Dwn aktip di Jambi.
Seterusnya masyarakat satu-persatu bersuara Perwakilan dan Marwah Dapil III dan Margo Batin IX Ilir. Harus maju terus
Lembaga Adat, Forum RT, Karang Taruna, Mahasiswa serta berbagai elemen masyarakat bergerak hingga hari ini untuk aksi Senin (30/8/2024).
Langkah-langkah juga dibahas serius, termasuk aksi lain jika suara mereka diabaikan.
“Kita akan tentukan sikap kita,” keras dan tegas kata Mahyuddin, Ketua Pemuda Batin IX Ilir
Sejumlah tokoh turut bersuara atas pergantian Pj Bupati Merangin hingga perwakilan Pamenang yang digantikan meski memiliki syarat.
Hal ini terjadi pada wakil Pamenang, Taufik yang memiliki suara terbanyak serta merupakan pengurus partai.
“Kita selalu dizolimi. Sebelumnya, pak Sukar memiliki suara terbanyak, tapi gagal,” sebut pemuda yang sekaligus meramaikan suasana.
Menurut informasi, pergerakan Pamenang terus berlanjut untuk menghimpun suara-suara menolak Dinasti Politik dari 13 desa satu kelurahan Pamenang. setiap desa di 4 kecamatan di Pamenang.
Warga mulai bergerak ke Bangko, malam ini, sebelum pelantikan DPRD Merangin yang dijadwalkan sekitar pukul 09.00 Wib.
(Tim Oleng)