Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BeritaLAMPUNGPendidikan

Peran Penting Gen Z dalam Pemilukada 2024 Oleh: Farid Sayid Ataya (Mahasiswa Semester 5 Fakultas Hukum Unila)

68
×

Peran Penting Gen Z dalam Pemilukada 2024 Oleh: Farid Sayid Ataya (Mahasiswa Semester 5 Fakultas Hukum Unila)

Sebarkan artikel ini

HotnetNews.co.id||Lampung Pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pemilukada) langsung serentak merupakan

instrumen penting dan strategis untuk membangun pemerintahan daerah yang demokratis. Pemilukada langsung serentak mendorong rakyat
(pemilih) untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah (gubernur
dan wakil gubernur, serta bupati dan wakil bupati/walikota dan wakil walikota) secara demokratis.

Sebelumnya seluruh warga negara Indonesia yang menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) telah melaksanakan pemilu pada 14 Februari 2024 lalu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota tetapi ditahun yang sama Pemilukada serentak akan digelar pada tahun yang sama yaitu 27 November 2024 mendatang.

Pemilukada serentak yang akan dilaksanakan diatur dalam Pasal 201 Ayat (8) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 yang menyebutkan bahwa pemungutan suara serentak nasional dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota di seluruh wilayah Indonesia dilaksanakan pada bulan November 2024. Menyerentakkan pemilu akan menghasilkan pemerintahan yang stabil, karena konstelasi politiknya yang akan mengawal 5 tahun ke depan.

Berdasarkan data yang diberikan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) sebanyak 204.807.222 Daftar Pemilih Tetap (DPT) diantaranya sebanyak 46.798.450 (22.85%) DPT adalah pemilih muda atau GEN Z. Dalam hal ini aspek penting kesuksesan pemilukada bukan hanya oleh stakeholders atau lembaga terkait tetapi juga masyarakat terkhusus pemilih muda.

Permasalahan yang kerap terjadi tentu adanya politik uang (money politic),kekerasan politik, keterlibatan aparat, dan penyalahgunaan wewenang menjadi hal yang sangat perlu dipahami oleh masyarakat terutama Gen Z yang aktif menggunakan media sosial sebagai sarana kampanye oleh para peserta Pemilukada Provinsi,kabupaten/kota.

BACA ARTIKEL  Panglima TNI Yudo Margono Harap HUT ke 78 TNI Tak Hanya Parade Defile Dan Alutsista

“Pemilukada mendatang tentu menjadi pekerjaan berat bagi KPU Provinsi maupun KPU kabupaten/kota. Selain itu perlunya masyarakat khususnya pemilih muda seperti GEN Z ini lebih mengenal calon pemimpin didaerahnya baik itu integritas,kapabilitas,rekam jejak dan yang paling penting ialah visi misi ataupun program kerja untuk membangun daerahnya. Kita harus memahami itu karena saat ini bukan calon pemimpinnya yang menjadi titik fokus tetapi siapa orang dibalik calon pemimpin itu.Inilah yang menjadi evaluasi bagi kita masyarakat untuk ikut menyukseskan pemilukada dalam waktu dekat ini.”