HotnetNews.co.id|| Kabupaten Muara Enim merupakan salah satu daerah di Provinsi Sumatera Selatan. Secara geografis terletak pada posisi antara 4o – 6o Lintang Selatan dan 104o – 106o Bujur Timur. Kabupaten Muara Enim mempunyai wilayah cukup luas dan mempunyai sumber daya alam yang cukup melimpah dengan sebagian besar wilayahnya merupakan daerah aliran sungai. Luas wilayah Kabupaten Muara Enim sekitar 7.383,9 km² terletak di tengah-tengah wilayah Provinsi Sumatera Selatan, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Kabupaten Banyuasin, dan Kota Palembang.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu, Kota Palembang dan Kota Prabumulih.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas, Kota Pagaralam dan Kabupaten Lahat.
Wilayah administrasi Kabupaten Muara Enim terbagi menjadi 22 Kecamatan yang terdir dari 256 desa/kelurahan yaitu 246 desa dan 10 kelurahan.
Secara umum potensi unggulan daerah Kabupaten Muara Enim lebih didominasi sektor primer yaitu sektor pertanian (perkebunan, tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan perikanan), kehutanan, pertambangan dan Energi.
Perkebunan
Sektor perkebunan merupakan salah satu sektor unggulan di Kabupaten Muara Enim dengan komoditas utama yang dikembangkan melalui perkebunan rakyat, perkebunan besar negara maupun perkebunan besar swasta, yaitu karet dan kelapa sawit. Pada tahun 2011 untuk komoditas karet, potensi luas areal perkebunan karet rakyat mencapai 219.978 Ha, dengan produksi sebesar 399.560 ton, potensi luas areal Perkebunan Besar Negara (PBN) mencapai 6.759 Ha, dengan produksi sebesar 16.088 ton dan potensi luas areal Perkebunan Besar Swasta (PBS) mencapai 222 Ha, dengan produksi sebesar 583 ton. untuk komoditi kelapa sawit, potensi luas areal perkebunan kelapa sawit rakyat mencapai 24.057 Ha, dengan produksi sebesar 420.540 ton.
potensi luas areal Perkebunan Besar Negara (PBN) mencapai 27.139 Ha, dengan produksi sebesar 542.776 ton dan potensi luas areal Perkebunan Besar Swasta (PBS) mencapai 51.027 Ha, dengan produksi sebesar 1.088.040 ton. Disamping komoditas karet dan kelapa sawit potensi komoditas perkebunan lainnya yang juga diusahakan masyarakat yaitu : komoditas kopi (luas areal perkebunan mencapai 23.495 Ha dengan produksi mencapai 25.125 ton), kelapa (luas areal perkebunan mencapai 1.588 Ha dengan produksi mencapai 1.437 ton), lada, nilam, kayu manis, kakao, kapuk dan aren. Produksi karet dan kelapa sawit di Kabupaten Muara Enim tahun 2012 tidak terlepas dari 3 komponen pendukung pengusahaan perkebunan karet dan kelapa sawit yaitu, Perkebunan Rakyat, Perkebunan Besar Negara, Perkebunan Besar Swasta. Secara rinci luas areal dan produksi komoditi karet dan kelapa sawit menurut pengusahaannya.
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura dengan komoditas yang dominan dikembangkan di Kabupaten Muara Enim adalah padi, dengan luas panen pada tahun 2012 mencapai 51.032 Ha, terdiri atas padi sawah seluas 31.755 Ha dan padi ladang seluas 19.277 Ha dengan jumlah produksi mencapai 247.794 ton. Daerah produksinya antara lain di dataran tinggi Semende, Kecamatan Tanjung Agung dan beberapa Kecamatan di pesisir Sungai Lematang dan Sungai Musi. Potensi luas areal tanaman padi tahun 2012 pada lahan sawah irigasi mencapai 6.279,9 Ha, lahan sawah tadah hujan mencapai 6.102 Ha, lahan sawah lebak 17.664 Ha dan lahan ladang mencapai 77.939 Ha. Selain padi, komoditas potensial lainnya yang dapat dikembangkan adalah tanaman palawija (jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar), sayuran dan juga buah-buahan. Luas panen komoditi jagung sekitar 2.221 Ha dengan produksi mencapai 7.596 ton. Sedangkan komoditi kedelai dengan luas panen mencapai 175 Ha menghasilkan produksi sebesar 221 ton. Adapun komoditi sayuran kentang dan kol, luas panennya masing-masing mencapai 47 Ha dan 41 Ha, dengan produksi masing-masing 705 ton dan 1.230 ton.
Kehutanan
Kabupaten Muara Enim memiliki areal hutan seluas 382.960 hektar dari total luas wilayah 9.140,50 Km. Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 76/KPTS-II/2001 tanggal 15 Maret 2001 tentang Penunjukan kawasan hutan dan perairan di wilayah Propinsi Sumatera Selatan untuk wilayah Kabupaten Muara Enim sebagai berikut :
- Kawasan Hutan Suaka Alam : 9.440 hektar
- Kawasan Hutan Lindung : 84.410 hektar
- Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) : 24.495 hektar
- Kawasan Hutan Produksi Tetap : 182.015 hektar
- Kawasan Hutan Produksi Konversi (HPK) : 82.600 hektar
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Muara Enim pada tahun anggaran 2023 adalah Rp249.627.428.908,00 yang merupakan pendapatan terbesar kabupaten yang ada diwilayah sumatera selatan.
‘’ Muara Enim merupakan kabupaten yang memiliki sumber daya alam yang berlimpah, banyak sekali yang melirik yang menginginkan menjadi pemimpin didaerah ini, Saya selaku pemuda yang asli Kabupaten Muara Enim, yang asli keturunan daerah muara enim Asli yang Ayah merupakan keturunan dari Tungkal , dan Ibu berasalkan dari Semendo darat Ulu Desa Pajar Bulan, melihat Muara Enim ini tidak ada sebuah kemajuan serta sangat tidak rapi dan berantakan, apalagi pada periode 2019-2024 yang sedikit memalukan, berganti terus Bupati kabupaten Muara Enim, sehingga kebijakan selalu berubah dan tidak tertata, Kita harus membersihkan kabupaten muara enim dari pemimpin yang memiliki egoisme yang tinggi untuk kepentingan pribadinya bukan kepentingan rakyat, baru menjabat langsung menjadi penjahat dengan melakukan korupsi, oleh sebab itu kita harus Merapikan dan melakukan Perubahan untuk muara enim kedepan, apalagi dengan sebuah pendapatan daerah yang sangat luar biasa banyaknya, bisa juga itu dimanfaatkan untuk pemerataan ekonomi dan pendidikan tidak hanya cuman di sentral kota yang dibangun, tetapi didesa juga perlu diperhatikan, dan juga perlu bisa berkerja sama dengan pemerintah pusat, banyak sekali pemerintah pusat menyediakan beasiswa beasiswa seperti LPDP, dengan kerja sama itu maka pemerintah daerah kemungkinan mendapatkan sebuah kouta nantinya dengan seleksi yang ketat, pemerintah harus memfasilitasi anak anak muda yang merupakan bibit yang unggul untuk meningkatkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi supaya SDM yang ada di Muara Enim ini menjadi berkualitas pasca anak anak muda itu mendapatkan pendidikan yang tinggi’’,Ujar agung salah satu aktivis serta jurnalis berdarah asli muara enim.
‘’ Harapan kedepan yang menjadi Bupati kabupaten Muara Enim ini yang merupakan Asli Putra Daerah Kabupaten Muara Enim, yang bersih tidak memiliki catatan tindak pidana korupsi, baik itu individunya serta keluarganya, dan juga membangun kabupaten muara enim ini dengan asas sebuah keadilan, baik itu disektor ekonomi, pendidikan, sosial , budaya yang merata, tidak hanya itu yang mempunyai mission kedepan yang panjang untuk menciptakan juga Sumber Daya Manusia di Muara Enim ini dengan unggul supaya bisa di Implementasikan untuk Kemajuan Muara enim yang penuh Potensi yang Unggul’’ tambahnya pemaparan agung saat di wawancara.