Hot Net News-Muratara-Sum-sel– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Muratara menggelar kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Aparatur Pengawas Pemilu di Aula hotel smart kota Lubuklinggau Kabupaten Muratara pada tanggal 1 sampai 3 November 2024. Kegiatan dibuka oleh Ketua Bawaslu Kabupaten .
Kegiatan yang di bukak Ketua Bawaslu Kabupaten Muratara yang di wakili kordiv (HP2H) Vita Novalia menyampaikan, kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Aparatur Pengawas Pemilu merupakan salah satu upaya Bawaslu Kabupaten Muratara untuk meningkatkan kemampuan aparatur pengawas pemilu, terutama jajaran Panwaslu Kecamatan di wilayah Kabupaten Muratara
“Kegiatan ini merupakan upaya Bawaslu Kabupaten Muratara untuk meningkatkan kemampuan aparatur pengawas pemilu. Sehingga dapat melaksanakan tugas-tugas pengawasan pemilu dengan baik,” katanya
Dia menyampaikan, salah satu program Bawaslu Kabupaten Muratara pada tahapan pemilu serentak tahun 2024 yaitu terus berupaya meningkatkan kemampuan dan pemahaman jajaran aparatur pengawas pemilu terkait pelaksanaan tugas dan tanggungjawab yang telah dipercayakan. Sehingga pelaksanaan pemilihan umum di wilayah Kabupaten Muratara terlaksana dengan aman, tertib dan lancar, sesuai harapan masyarakat.
“Selama ini jajaran aparatur pengawas pemilu di Kabupaten Muratara telah melaksanakan pengawasan setiap tahapan pemilu tahun 2024. Kedepan kita harus berupaya meningkatkan kemampuan kita dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada tahun 2024,” ucapnya.
Ia juga menambahkan menambahkan, sebagai narasumber pada kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Aparatur Pengawas Pemilu yakni dari Badan Kepegawaian, Pengembangan dan Sumber KPU propinsi yang di wakili KPU Muratara yufran abadi dan serta dosen
Kegiatan yang di laksanakan terhitung sejak pembukaan tgl 1 sampai penutupan tgl 3 November 2024, juga di laksanakan beberapa kegiatan lainya seperti pengenalan secara singkat dan padat yang di jelaskan oleh komisioner KPU Muratara yufran abadi bagian deposit data dan informasi
Vita Novalia juga berharap agar agar para pengawas pemilu di daerah kabupaten Muratara dapat lebih responsif terhadap potensi pelanggaran pemilu. Tutupnya