HotnetNews.co.id || Kab. Bekasi – Kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SDN Jatibaru 02 Kecamatan Cikarang Timur, Kab. Bekasi, merupakan tradisi yang ditunggu-tunggu oleh siswa, guru, dan masyarakat sekitar. Acara ini diadakan setiap tahun untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, Para guru dan siswa bekerja sama untuk merancang rangkaian kegiatan yang menarik dan edukatif. Tema peringatan tahun ini adalah “Meneladani akhlak dan Meningkatkan Cinta Kepada Rasulullah SAW.”
Kegiatan dihadiri Kepala Sekolah SDN Jatibaru 02, Astri Komalasari, S.PD.SD. Komite Sekolah, Sutisna. Dan perwakilan dari Polsek Cikarang Timur, serta seluruh Siswa-siswi dan orangtua murid
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SDN Jatibaru 02 Astri Komalasari, S.PD.SD. menyampaikan ucapan puji syukur kepada Allah SWT dengan terlaksananya acara tertib dan lancar.
Kepala sekolah juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua orangtua siswa yang telah memberikan sumbangsih nya dalam acara peringatan Maulid Nabi MUHAMMAD SAW ini.” Semoga menjadi ladang pahala buat kita semua, aamiin,” tuturnya.
“Mendongeng juga merupakan metode yang cocok bagi anak-anak usia sekolah dasar, karena melalui mendongeng dapat meningkatkan kemampuan berbahasa. Oleh karena itu, hari ini Kak Taufik datang ke sekolah kita,” ungkapnya
Sebelum tiba puncak acara, kegiatan dilanjutkan dengan beberapa penampilan bakat bakat dari Siswa Siswi Mulai kelas 1 sampai kelas 6 di Sekolah tersebut.
Tiba pada puncak acara peringatan Maulid Nabi MUHAMMAD SAW, Kak Taifik memberikan ceramah islami mengajak kepada semua siswa dan orangtua murid yang hadir untuk mengawali Sesuatu dengan membaca bismillah.
Kak Taufik menyampaikan dongengnya, diawal dongeng Siswa siswi sudah terlihat begitu senang memperhatikan kak taufik, karena beliau menceritakan sebuah kisah Anak yang bernama Senja dengan mencontohkan sifat suritauladan dan penuh cinta kepada Rosulullah SAW.
Dengan penuh candaan dan tawa, ditambah lagi kak taufik mengajak teman bonekanya yang lucu sehingga siswa-siswi terhibur dan tidak bosan.
Acara ditutup dengan doa bersama, menandai berakhirnya peringatan Maulid Nabi yang penuh berkah dan kebersamaan.
(Hendro)