Hotnet News.co.id || Kab. Bekasi, Miris Proyek Pembangunan saluran drainase atau biasa disebut U-Ditch di jalan industri Kalimalang wangunharja kecamatan cikarang Utara kabupaten Bekasi terkesan tidak terkonsep dengan baik, Senin (13/5/2024).
Pembangunan saluran drainase yang dianggarkan dari anggaran biaya Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Sumberdaya Air Binamarga Dan Bina Konstruksi diduga dikerjakan tidak sesuai Bestek.
“Ditempat Kegiatan pun tidak terlihat papan informasi PT atau CV apa yang mengerjakan proyek tersebut sehingga tidak dapat mengetahui seberapa besar anggaran yang di kucurkan untuk proyek U-Ditch.
Dari hasil investigasi awak media bersama rekan elang Utara menemukan hasil pengerjaannya diduga terlihat tidak terkonsep tidak enak di pandang mata, pasalnya jalan sama bangunan U-ditch lebih tinggian U-ditch, artinya air di atas jalan.
“Jelas terlihat pada gambar ada kejanggalan terkait proyek pembangunan saluran drainase jalan Industri Kalimalang, Desa Wangunharja kecamatan Cikarang Utara ,kabupaten Bekasi .
Hal yang janggal diantara temuannya adalah 1. di lokasi tidak nampak terlihat papan proyek, 2. Pemasangan U-Ditch sama Jalan tinggian U-Ditch, 3.Terlihat U-ditch yang terpasang ada yang rusak (Sempal), dan Pekerjaan seperti ini patut diduga kurangnya atau lemahnya pengawasan dari dinas yang terkait.
Menurut keterangan warga yang berhasil di konfirmasi awak media dan meminta agar namanya di Privasi mengatakan. “Ya pak, Kegiatan pemasangan U-Ditch baru saja selesai mungkin besok pekerjanya mulai lagi.”Katanya
Warga sekitar pun berharap terkait pemasangan U-dicth kalau selesai bekerja, “Ya atuh di rapihkan, kalau begini kan ngebul, apa lagi situasi di sini kendaran tidak henti-hentinya, kita masyarakat yang penting sama enak lah,”ungkapnya
Tidak hanya sampai di situ awak media masih terus berusaha mencari tau tentang siapa pengawas dan konsultan kegiatan tersebut agar dapat berkomunikasi dan berkordinasi terkait kegiatan pembangunan U-Ditch Di jalan Industri Kalimalang Desa Wangunharja, hingga berita ini dipublikasi media belum dapat konfirmasi ke pejabat-pejabat yang terkait.
(Sgd)