Merangin || Hotnetnews.co.id
Pada hari pemungutan suara, sejumlah warga binaan yang terdaftar sebagai pemilih mendapat kesempatan untuk menyalurkan hak pilih mereka, meski berada di balik jeruji besi. Hal ini menunjukkan upaya pemerintah untuk mewujudkan demokrasi yang inklusif, di mana setiap warga negara, termasuk mereka yang tengah menjalani hukuman, tetap dapat memberikan hak suaranya dalam Pilkada 2024 yang dilaksanakan secara serentak di indonesia, Rabu(27/11).
Dalam proses pemungutan suara di Lapas Bangko berlangsung dengan ketat sesuai dengan protokol keamanan yang berlaku. Sejak pagi hari Tepat Pukul 06 : 30 petugas bersama penyelenggara Pemilu telah menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) Khusus di dalam Aula Kunjungan lapas, lengkap dengan perlengkapan pemilu diberikan oleh KPU. Warga binaan yang sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 303 dan daftar pemilih tambahan (DPTb) sebanyak 28 orang, Dan dipanggil secara bertahap sesuai arahan pimpinan dan aturan dalam menjaga kondisi agar tetap aman dan dapat berjalan lancar.
Selain pengamanan dari petugas Lapas, pengawasan terhadap jalannya pemungutan suara di Lapas Bangko juga dilakukan oleh pihak kepolisian agar proses pemilu berlangsung dengan aman, transparan, dan tanpa ada unsur kecurangan di hadiri juga oleh beberapa Saksi Paslon calon pimpinan daerah.
Partisipasi warga binaan dalam Pilkada kali ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan akses yang lebih inklusif dalam proses demokrasi dalam memilih pimpinan dalam membangun pemerintahan daerah yang lebih baik lagi.
#PilkadaSerentak2024
#Kemenimipas
#Kanwilkemenimipas Jambi
#Kemenkumham Jambi
#pemasyarakatan Jambi
Elly Yuzar
#lapasbangko
(Ya/oleng)
