Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
BekasiBeritaNasionalPendidikan

Tokoh Masyarakat dan Warga Desa Sukaraya Keluhkan Minimnya Sarana Pendidikan Setingkat SMP dan SMA 

382
×

Tokoh Masyarakat dan Warga Desa Sukaraya Keluhkan Minimnya Sarana Pendidikan Setingkat SMP dan SMA 

Sebarkan artikel ini

Hotnet News.co.id || Kab. Bekasi Jum’at, (19/7/2024), Tokoh masyarakat beserta warga di Desa Sukaraya Kecamatan Karangbahagia kabupaten Bekasi berharap adanya penambahan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah menengah Atas (SMA) di wilayah nya. Pasalnya daya tampung siswa untuk tingkat SMP dan SMA sederajat di wilayah itu, sudah mulai dikeluhkan orang tua siswa-siswi. Karena di setiap tahun pelajaran baru, ada warga yang harus memasukkan anaknya ke tingkat SMP dan SMA di luar kecamatan.

“Beberapa tahun terakhir ini, banyak warga mengeluh lantaran SMP, SMA sederajat banyak menolak akibat daya tampung yang tidak memadai dan sudah melebihi kapasitas,” ujar Salah seorang warga pemerhati pendidikan, jum’at (19/7/2024)

Menurutnya usulan untuk pembangunan SMP dan SMA di Desa Sukaraya Kecamatan Karangbahagia kabupaten Bekasi dapat memanfaatkan lahan pasos dan pasum perumahan Sukaraya Indah. Dimana lahan seluas ± 8000 M² dinilai memadai untuk pendirian sekolah baru atau untuk setingkat SMP dan SMA.

Pembangunan sekolah baru setingkat SMP dan SMA ini dinilai mendesak, agar dapat mengatasi keluhan warga di setiap tahunnya. “Pendidikan ini penting, Nasib bangsa, negara dan daerah ini akan ditentukan oleh generasi saat ini. makanya perlu disiapkan sarana dan prasarana pendidikan yang cukup dan memadai,” ungkapnya.

“H.Garun tokoh pendidikan yang tinggal di wilayah Desa Sukaraya menyambut baik rencana pengusulan pembangunan SMP dan SMA 2. “Ya, Saya juga setuju, jika lahan pasos perumahan dibangun gedung SMP Atau SMA 2 di wilayah Desa Sukaraya kecamatan Karangbahagaia. Kabupaten Bekasi,”ucapnya.

Lebih lanjut ia membenarkan bahwa setiap tahun banyak warga yang mengeluhkan untuk memasukkan anak ke tingkat SMP dan SMA. Hal itu disebabkan oleh keterbatasan daya tampung SMP sederajat apa lagi bangunan sekolah sekelas menengah Atas Negri di Desa Sukaraya Kecamatan Karangbahagia kabupaten Bekasi, Belum ada sama sekali.”tegasnya

BACA ARTIKEL  Kapolsek Cikarang Utara Kompol Samsono, SH. MH, Giat Ngopi Kamtibmas Ini Pesannya

Sehingga para orang tua dengan terpaksa mendaftarkan anaknya di sekolah yang ada di luar kecamatan. “Lulusan SD dan SMP sederajat lebih banyak dibandingkan dengan daya tampung di SMP dan SMA sederajat yang ada di Desa Sukaraya Kecamatan Karangbahagia,”tambahnya.

Ditempat terpisah, Sekdes Desa Sukaraya ketika dikonfirmasi awak media mengatakan mendukung penuh rencana pembangunan SMP dan SMA 2 di wilayah Desa Sukaraya .

“Ya, Saya mendukung apa yang diusulkan masyarakat dan rekan-rekan pers, termasuk pemanfaatan lahan kosong tersebut.

Namun demikian, sekdes berharap agar dilakukan pembahasan bersama tingkat Kelurahan, Korwil Disdik dan Pemerintah Kecamatan. Sehingga saat pengusulan kepada Pemerintah Kabupaten dan Provinsi Jawa Barat melalui Disdikbud, tidak ada kendala.

“Jika sudah dibahas di setiap tingkatan, Pemerintah Kabupaten tidak ada alasan untuk merekomendasikan atau mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Ketua BPD Sukaraya ISNAENI saat di konfirmasi di kantor nya  membenarkan adanya keluhan warga Sukaraya terkait sulitnya masuk sekolah baik tingkat SMP maupun tingkat SMA akibat dari sistem zonasi yang diterapkan oleh Kemendikbud sehingga beliau mendukung penuh atas rencana pembangunan sekolah di wilayah desa Sukaraya tsb. Hal ini sesuai dengan amanat UUD 1945 bahwa negara harus menyediakan sarana pendidikan yang cukup dan memadai untuk setiap warganya ucapnya pada media. (sgd)

Copyright © 2023 | PT. Media Berita Net Online | All Rights Reserved.